📸 Galeri Lomba Foto Kalender 2025
Jelajahi karya fotografi terbaik kereta api Indonesia dari fotografer berbakat
Ikuti lomba dan menangkan hadiah menarik! 🏆
Kereta Parade KRL Bonbon melintas langsung Stasiun Ancol
Salah satu momen istimewa pada masa itu yang dimana ketika Merayakan 100 Tahun Operasional CommuterLine di Stasiun Jakarta Kota, Lokomotif Listrik Bonbon ES 3201 kembali dijalankan sebagai Parade KRL dilintas Tanjung Priok ke Jakarta Kota dengan Djoko Tingkir dibelakangnya untuk perjalanan bantuan ke Stasiun Jakarta Kota.
Golden Hour Jatinegara
Momen ini menggambarkan kesibukan operasional stasiun. Ketika pergantian perjalanan kereta masih berlangsung tetapi suasana sudah tampak lebih tenang karena senja mulai turun. Difoto itu ada JR 205 yang persiapan memasuki Stasiun Jatinegara dan Lokomotif CC 201 yang sedang menuju ke Pasar Senen untuk berdinas Kereta Jarak Jauh.
KRL IE305/EA207 Trainset 2 dipetak Sawah Besar - Mangga Besar
KRL IE305/EA207 adalah KRL baru buatan PT INKA di Madiun dan Banyuwangi, Jawa Timur. Bekerja sama dengan Japan Transport Engineering Company (J-TREC). KRL ini dibuat berdasarkan spesifikasi teknis yang ditentukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan RI. Saat ini KRL IE305/EA207 sedang melakukan Uji Dinamis Endurance untuk persiapan dinas reguler nantinya.
Dari Pinggir Rel, Kami Melihat Dunia
Setiap beberapa menit, suara kereta jadi bagian dari kehidupan di sini. Bukan gangguan, tapi irama harian yang sudah menyatu dengan napas warga. Di antara dinding seng dan jemuran yang bergoyang, anak-anak berhenti sejenak, menatap gerbong yang melintas menuju kota tinggi di kejauhan. Dari pinggir rel yang sempit ini, dunia tampak berbeda: yang satu berlari mengejar waktu, yang lain bertahan menunggu hari berganti. Namun di antara keduanya, ada kesamaan, semua masih berusaha berjalan, di rel masing-masing.
Di Antara Rel dan Langit Beton
Kereta melintas di lorong sempit, diapit rumah-rumah seng yang nyaris menyentuh badannya. Di kejauhan, gedung-gedung tinggi berdiri pongah, seolah menatap dari dunia yang berbeda. Di bawah bayangannya, kehidupan tetap berjalan di atas rel, tempat besi, debu, dan harapan saling berpapasan setiap hari. Di antara hiruk pikuk kota dan impian yang menjulang, kereta ini melaju membawa kisah dua dunia: yang bertahan, dan yang terus tumbuh tanpa menoleh ke belakang.